Lompat ke isi utama

Berita

Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024

Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024

Slawi – Peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu telah resmi diluncurkan oleh Bawaslu Republik Indonesia bertempat di Redtop Hotel & Convention Center, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022), Pukul 08.00 sd 16.30 Wib. Kegiatan tesebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Ketua dan Anggota Bawaslu Se-Provinsi, Anggota Bawaslu Kab/Kota Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas.

Bawaslu Kabupaten Tegal bersama 514 Kab/Kota lainnya di Indonesia telah melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran pemilu dan pemilihan, telah resmi diluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu oleh Bawaslu Republik Indonesia dan Indeks Kerawanan Pemilu dikonstruksi dari 61 indikator. Setiap indikator mengukur jumlah kejadian dan tingkat kejadian. Nilai setiap indikator dihitung dengan menjumlahkan event kejadian yang dibobot dengan tingkat kejadian. Indikator penyusun dimensi diaggregasi untuk mendapatkan skor masing-masing dimensi. Skor akhir Indeks Kerwanan Pemilu untuk setiap daerah (Provinsi dan Kab/Kota) dihitung dengan menjumlahkan skor masing-masing dimensi yang telah dibobot dengan kontribusi dari dimensi-dimensi.

Adupun tingkat Indeks Kerawanan Pemilu rawan tinggi yaitu 5 Provinsi (15%), tingkat rawan sedang yaitu 21 Provinsi (62%), tingkat rawan rendah yaitu 8 Provinsi (24%). Kemudian ada 349 kabupaten/kota (67.90 persen) yang masuk kategori kerawanan sedang, dan terdapat 80 kabupaten/kota (15,56 persen) yang masuk kategori kerawanan rendah. Bawaslu Kabupaten Tegal masuk dalam kategori rawan sedang dengan skor 6,96 pada konteks sosial dan politik. Skor 87,5 pada konteks penyelenggaraan pemilu. Skor 0 pada konteks kontestasi dan 0 pada konteks partisipasi, menurut Sri Anjarwati.

Kontribusi tersebut menjadi early warning bagi Bawaslu Kabupaten Tegal untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi kerawanan pemilu 2024

Menurut Sri Anjarwati, konteks penyelenggaraan pemilu menjadi penyumbang tertinggi pada kategori rawan sedang dalam IKP 2024 yang dimiliki oleh Bawaslu Kabupaten Tegal.

Bawaslu Kabupaten Tegal dalam persiapan pengawasan Pemilu 2024 berharap terciptanya kondusif semua wilayah Kabupaten Tegal tetap terjaga dan terjaganya netralitas dan profesionalitas penyelenggara sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada Bawaslu,  walaupun Bawaslu Kabupaten Tegal masuk dalam kategori rawan sedang tetapi harus tetap waspada dalam pemilu yang akan mendatang.