Penguatan Partisipasi Pemilih Pemula: Bawaslu Kabupaten Tegal Audiensi dengan SMAN 3 Slawi

Slawi - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal melalui Anggota Bawaslu Kabupaten Tegal Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H), Sri Anjarwati, M.Kom, serta 3 orang staf Bawaslu Kabupaten Tegal yaitu, Wandi Prayogi, Teguh Ponco. Wibowo, dan Kend Andre. melaksanakan audiensi bersama Kepala Sekolah SMAN 3 Slawi, Sunarni, M.Pd dalam rangka pelaksanaan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif (Soswatif) serta penjajakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Nota Kesepahaman dan MoA (Memorandum of Agreement) Kerja Sama, Pertemuan berlangsung di ruang kepala sekolah SMAN 3 Slawi.

Audiensi ini menjadi langkah awal Bawaslu Kabupaten Tegal dalam memperluas jangkauan edukasi kepemiluan kepada generasi muda, khususnya di lingkungan sekolah menengah atas. Dalam kesempatan tersebut, Sri Anjarwati, M.Kom menegaskan pentingnya meningkatkan partisipasi siswa dalam pengawasan pemilu sebagai bagian dari penguatan demokrasi dan pembangunan karakter pemilih pemula yang cerdas, kritis, dan berintegritas.

Pihak SMAN 3 Slawi yang diwakili langsung oleh Kepala Sekolah Sunarni, M.Pd menyambut baik rencana kegiatan Soswatif tersebut. Beliau menyampaikan bahwa sekolah siap mendukung program pengawasan partisipatif yang dinilai sangat bermanfaat bagi peserta didik, terutama dalam memahami peran penting mereka dalam proses demokrasi.

Selain membahas pelaksanaan kegiatan Soswatif, kedua belah pihak juga mendiskusikan penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) Nota Kesepahaman dan MoA (Memorandum of Agreement) Kerja Sama yang akan menjadi dasar formal bagi kolaborasi berkelanjutan antara Bawaslu Kabupaten Tegal dan SMAN 3 Slawi. Memorandum of Understanding (MoU) Nota Kesepahaman dan MoA (Memorandum of Agreement) Kerja Sama ini direncanakan mencakup program edukasi pemilu, pengembangan kegiatan kepemudaan, serta penguatan peran pemilih pemula dalam menjaga kualitas pemilu.

Audiensi ditutup dengan komitmen kedua lembaga untuk menindaklanjuti pembahasan dan menyusun jadwal pelaksanaan Soswatif sekaligus finalisasi MoU dalam waktu dekat. Melalui kerja sama ini, diharapkan terbangun sinergi positif dalam meningkatkan literasi demokrasi dan pengawasan pemilu di kalangan pelajar.