PANWASCAM SURADADI BERSAMA STAKEHOLDER BERSIHKAN APK PILKADA 2024

Suradadi-Panwascam Suradadi bersama PPK Kecamatan Suradadi melalukan pembersihan alat peraga kampanye (APK) selama masa tenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Ketua Panwaslucam Suradadi Trisiana Resmiyati, S.Pt Minggu (24/11/24), mengataKan pembersihan APK tersebut dilakukan di seluruh lokasi di Kecamatan Suradadi dengan melibatkan KPU,PPK, PPS,PKD, PTPS, TNI, Polri, dan DLH Kabupaten Tegal yang memiliki alat bantu berupa Krane untuk menurunkan APK yang besar.

Menurut dia, sesuai ketentuan yang berlaku bahwa semua APK sudah tidak ada terpasang selama masa tenang mulai 24 - 26 November 2024. Dia menjelaskan masa kampanye telah berakhir pada 23 November pukul 23.59 WIT, sehingga dilakukan pembersihan APK, setelah sebelumnya telah disampaikan surat kepada masing-masing pasangan calon untuk pembersihan secara mandiri. “Kegiatan pembersihan APK ini penting sebagai upaya penegakan aturan pasca berakhirnya masa kampanye,” 

Selama masa tenang, kata dia, semua APK, baik spanduk, baliho, brosur maupun bahan kampanye lainnya harus dibersihkan, termasuk di jalan utama hingga lorong-lorong “Kami juga membutuhkan warga dapat membersihkan APK sebagai bentuk partisipasi dan selanjutnya kayu sebagai penyangga APK itu dapat digunakan oleh masyarakat," ujarnya. 

Camat Suradadi Yohanes Rafael Hongi Kaha,S.Sos.MM dalam kesempatan terpisah mengatakan Pemerintah Kecamatan Suradadi mendukung langkah yang dilakukan Bawaslu dan KPU untuk menertibkan APK selama masa tenang pilkada ini. Dia berharap segala bentuk alat peraga kampanye itu dapat dibersihkan oleh tim pasangan calon, sehingga tahapan pilkada dapat berjalan aman dan lancar."Pemerintah Kecamatan Suradadi dalam posisi mendukung proses dan tahapan pilkada agar berjalan aman dan lancar. Kewenangan penertiban APK sepenuhnya di Bawaslu dan KPU ," katanya. Sebagai bentuk dukungan, kata dia, Pemerintah Kecamatan Suradadi telah menyebarluaskan himbauan mendukung pilkada damai kepada pimpinan umat beragama dan masyarakat di Kecamatan Suradadi. "Untuk bersama menjaga lingkungan masing-masing agar tetap aman dan kondusif, hindari provokasi, politik uang dan stop menyebarkan hoaks," ujarnya. Dia menyatakan siapa pun yang nantinya terpilih untuk memimpin Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah ini, pihaknya mendukung, namun terpenting keamanan dan kondusivitas wilayah ini tetap terjaga dengan baik ke depan.’’ Imbuh rafael.