Komposisi Gender Peserta P2P 2025 Kabupaten Tegal Terungkap! Siapa Mendominasi?

Bawaslu Kabupaten Tegal merilis data terbaru terkait komposisi peserta Pendidikan Pengawas Pemilu Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025. Program yang ditujukan untuk melahirkan generasi muda pengawas Pemilu ini diikuti oleh 37 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Tegal.

Dalam infografis resmi yang dipublikasikan Bawaslu, terlihat bahwa penyelenggaraan P2P tahun ini tetap mengutamakan prinsip keberagaman dan keterwakilan gender. Data menunjukkan bahwa peserta laki-laki mendominasi dengan 54,1% atau sebanyak 20 orang. Sementara itu, peserta perempuan berjumlah 17 orang atau 45,9%.

Bawaslu Kabupaten Tegal menyampaikan bahwa penyelenggaraan P2P 2025 dilakukan sepenuhnya secara daring. Meski demikian, kualitas materi dan pendalaman isu-isu kepemiluan tetap menjadi prioritas utama, mulai dari pengawasan, pencegahan pelanggaran, hingga peningkatan partisipasi masyarakat.

Program ini menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda yang diharapkan mampu menjadi pahlawan demokrasi masa depan, dengan karakter muda, berani, dan peduli terhadap integritas Pemilu.

“P2P bukan hanya soal pembekalan, tetapi upaya kami mencetak kader pengawas muda yang siap menjaga kualitas demokrasi,” demikian disampaikan dalam keterangan resmi Bawaslu Kabupaten Tegal.

Dengan keterlibatan puluhan peserta dari latar belakang berbeda, Bawaslu berharap P2P 2025 dapat menjadi langkah penting dalam memperkuat pengawasan partisipatif di Kabupaten Tegal menjelang pelaksanaan Pemilu mendatang.