Lompat ke isi utama

Berita

Kolaborasi HMJ Ilmu Politik Universitas Nasional dan Bawaslu Kab. Tegal Dalam Rangka Pendidikan Politik Masyarakat

Kolaborasi HMJ Ilmu Politik UNAS dan Bawaslu Kab. Tegal Dalam Rangka Pendidikan Politik Masyarakat

Kolaborasi HMJ Ilmu Politik UNAS dan Bawaslu Kab. Tegal Dalam Rangka Pendidikan Politik Masyarakat

Dalam semangat menciptakan pemilih yang cerdas dan meningkatkan partisipasi politik masyarakat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal menggandeng Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik (HMJIP) Universitas Nasional (UNAS) dalam kegiatan edukasi politik (Podcast)  pada Selasa, 24 Juni 2025. Hadir sebagai narasumber yaitu Ketua Bawaslu Kab.Tegal dan Perwakilan HMJIP UNNAS. Tema dalam podcast ini yaitu Kolaborasi HMJ Ilmu Politik UNNAS dan Bawaslu Kab. Tegal Dalam Rangka Pendidikan Politik Masyarakat. Kolaborasi ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendekatkan pengawasan pemilu kepada generasi muda.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal menyampaikan bahwa urgensi dari kolaborasi ini adalah memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dalam menjaga demokrasi. "Kami melihat HMJIP sebagai mitra yang tepat dalam menyampaikan nilai-nilai demokrasi dan pentingnya pengawasan partisipatif di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum," ujarnya.

Kemudian HMJIP akan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Lembasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal pada tanggal 22 – 29 Juni 2025. Bawaslu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diinisiasi HMJIP ini, mulai dari fasilitasi narasumber, penyediaan materi pendidikan politik, hingga publikasi. Output dari dukungan tersebut diharapkan mampu meningkatkan literasi politik masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

Sementara itu, perwakilan HMJIP menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proses penguatan demokrasi. “Kami mengadakan serangkaian kegiatan edukatif di Kabupaten Tegal, seperti diskusi politik, seminar, dan pelatihan UMKM, yang dilaksanakan di desa Lembasari ini,” jelasnya.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen, mulai dari Pemerintah Daerah, Bawaslu Kab.Tegal, KPU Kab.Tegal, Akademisi, hingga masyarakat lokal. HMJIP menyadari pentingnya sinergi dengan lembaga seperti Bawaslu agar pesan-pesan demokrasi dan pentingnya pengawasan pemilu dapat tersampaikan secara utuh dan berimbang.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk masyarakat yang tidak hanya cerdas dalam memilih, tetapi juga aktif dalam mengawasi proses demokrasi. “Kolaborasi ini diharapkan menjadi pemantik semangat mahasiswa di berbagai daerah untuk turut serta menjadi bagian dari pengawasan pemilu yang bersih dan adil,” tutup perwakilan HMJIP.