Lompat ke isi utama

Berita

Kesaksian masyarakat Bantu Bawaslu ungkap pelanggaran Pemilu secara objektif

Kesaksian masyarakat Bantu Bawaslu ungkap pelanggaran Pemilu secara objektif

Kesaksian masyarakat Bantu Bawaslu ungkap pelanggaran Pemilu secara objektif

Bawaslu Kabupaten Tegal menegaskan pentingnya bukti kesaksian dalam proses penanganan dugaan pelanggaran Pemilu. Kesaksian menjadi salah satu unsur penting dalam memperkuat laporan dan membantu Bawaslu mengungkap serta memperjelas peristiwa dugaan pelanggaran.

Dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan penanganan pelanggaran, Bawaslu berpedoman pada Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Perbawaslu) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum, yang menegaskan bahwa kesaksian merupakan bagian dari bukti materiel yang dapat digunakan untuk mendukung proses klarifikasi dan investigasi.

Berdasarkan regulasi tersebut, Bawaslu bersama jajaran pengawas di semua tingkatan — mulai dari Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, hingga Panwaslu Kecamatan — berwenang melakukan investigasi dan klarifikasi atas setiap temuan atau laporan dugaan pelanggaran Pemilu, termasuk dengan meminta keterangan dari saksi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Harpendi Dwi Pratiwi, S.I.Kom., M.H., menjelaskan bahwa kesaksian merupakan komponen penting dalam memastikan kejelasan suatu peristiwa pelanggaran.
“Kesaksian sangat penting karena menjadi bagian dari bukti materiel yang dapat memperkuat laporan. Melalui keterangan saksi, Bawaslu dapat menilai secara objektif apakah peristiwa yang dilaporkan memenuhi unsur dugaan pelanggaran atau tidak,” ungkapnya.

Kesaksian berfungsi membantu pengawas pemilu menggali informasi lebih dalam mengenai waktu, tempat, kronologi, dan pihak yang terlibat dalam dugaan pelanggaran. Hal ini menjadikan laporan atau temuan lebih terverifikasi dan berbasis fakta yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Lebih lanjut, Bawaslu Kabupaten Tegal juga mendorong partisipasi masyarakat untuk tidak ragu melapor atau memberikan kesaksian apabila mengetahui adanya dugaan pelanggaran Pemilu. “Kesaksian masyarakat adalah kunci. Keterlibatan publik memperkuat pengawasan dan menjaga keadilan Pemilu agar tetap berintegritas,” tambah Harpendi.

Melalui edukasi publik bertema “Kesaksian Anda Menguatkan Laporan”, Bawaslu Kabupaten Tegal berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa memberikan kesaksian yang jujur dan bertanggung jawab merupakan bentuk nyata partisipasi dalam menjaga demokrasi.