Bimtek Kedua Bagi Pengawas TPS Kecamatan Slawi Perkuat Pengawasan Pilkada 2024
|
Slawi – Panwaslu Kecamatan Slawi kembali melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kedua bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kamis (14/11/2024). Kegiatan yang berlangsung di KPRI Bhakti Husada Slawi ini difokuskan untuk memperkuat pemahaman teknis Pengawas TPS dalam mengawal Pilkada Serentak Tahun 2024.
Ketua Panwaslu Kecamatan Slawi, Tani Widjaja Kesumah, S.E membuka acara dengan mengapresiasi semangat Pengawas TPS yang telah hadir. Sesi dimulai dengan pre-test yang berupa pertanyaan-pertanyaan seputar tugas pengawasan pemilihan.
“Pre-test ini bukan hanya untuk menguji pengetahuan, tetapi juga memacu semangat kita dalam memahami tugas penting ini,” ungkap Umar.
Materi Bimbingan Teknis: Penguatan Kompetensi Pengawas TPS
Bimtek kedua ini selain dinarasumberi oleh tiga Komisioner Panwaslu Kecamatan Slawi juga akan di Nasarumberi oleh Akbar Kusharyanto, S.E S.H mantan Ketua Bawaslu Kota Tegal Periode 2018-2023 yang membahas topik-topik penting untuk mendukung kelancaran tugas PTPS di lapangan.
Pada sesi pertama, Tani sapaan karabnya memberikan pembekalan terkait pengawasan logistik pemilihan, mulai dari distribusi hingga pengelolaan di TPS. Ia menjelaskan bagaimana memastikan logistik, seperti surat suara dan kotak suara, tiba di lokasi tepat waktu, dalam kondisi baik, dan sesuai kebutuhan.
"Pengawasan logistik adalah aspek krusial yang menentukan kelancaran proses pemungutan suara," tegas Tani.
Sesi kedua dipandu oleh Koordinator Divisi HP2H, Gunawan Fandy Hartanto yang memaparkan langkah-langkah teknis dalam menggunakan aplikasi Siwaslih. Peserta diajarkan cara input data hasil pengawasan dan pelaporan temuan pelanggaran secara real-time.
“Aplikasi ini adalah alat utama kita untuk mendokumentasikan pengawasan secara cepat dan akurat. Pastikan setiap langkah dilakukan dengan cermat,” jelas Fandy.
Sesi terakhir dibawakan oleh Koordinator Divisi PPPS, Fikri Maulana yang mengulas berbagai potensi kerawanan yang dapat muncul selama Pilkada Serentak, seperti praktik politik uang, intimidasi pemilih, dan gangguan di TPS. Materi ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan Pengawas TPS dalam mendeteksi dan melaporkan potensi pelanggaran. Di Sesi terakhir materi Bimtek diberikan oleh Akbar Kusharyanto, terkait pengawasan di pemungutan dan penghitungan suara di Tingkat TPS.
Ketua Panwaslu Slawi menutup kegiatan dengan mengapresiasi keseriusan peserta dan menyampaikan harapannya. “Dengan penguatan seperti ini, saya yakin PTPS dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar, jujur, dan adil,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Bimtek kedua ini, Panwaslu Kecamatan Slawi optimis bahwa Pengawas TPS telah mendapatkan bekal yang cukup untuk menjalankan pengawasan di lapangan dengan profesionalisme tinggi.
Penulis : Panwaslucam Slawi