Bawaslu RI Gelar Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif di Kabupaten Tegal: Perempuan Berdaya, Demokrasi Terjaga

Bawaslu RI menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) di Kabupaten Tegal sebagai bagian dari upaya memperkuat peran serta masyarakat dalam pengawasan Pemilu. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta muda, terutama perempuan, yang aktif mengikuti rangkaian pelatihan, diskusi, dan simulasi pengawasan.

Program SKPP merupakan agenda nasional Bawaslu RI yang bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan kepemiluan, kemampuan analisis pelanggaran, serta keterampilan teknis dalam melakukan pengawasan partisipatif. Para peserta dibina agar memiliki wawasan kritis dan integritas kuat sebagai pengawas Pemilu di lingkungan masing-masing.

Di Kabupaten Tegal, kegiatan berlangsung interaktif. Para peserta terlibat dalam diskusi kelompok, latihan simulasi pengawasan TPS, hingga pelatihan kepemimpinan. Suasana pelatihan tampak hidup, terutama saat para peserta perempuan berani menyampaikan pendapat dan pengalaman terkait isu demokrasi serta pengawasan proses pemilu.

Dengan mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Demokrasi Terjaga”, Bawaslu RI menegaskan komitmennya untuk mendorong keterlibatan perempuan sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas Pemilu. Peran perempuan dinilai strategis dalam menciptakan pengawasan yang lebih inklusif, teliti, dan responsif terhadap potensi pelanggaran.

Melalui SKPP, Bawaslu RI berharap lahir kader-kader muda yang mampu menjadi motor penggerak pengawasan di masyarakat, sehingga pengawalan demokrasi menjadi gerakan bersama, bukan hanya tugas lembaga penyelenggara.

Dalam seruannya, Bawaslu RI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya Pemilu:
“Bersama rakyat awasi Pemilu, Bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu.”