Bawaslu Kabupaten Tegal Mengikuti Kegiatan Perdana Gelar Literasi Pojok Pengawasan “PDPB antara Reguliasi, Praktik dan Strategi”
|
slawi– Bawaslu Kabupaten Tegal mengikuti kegiatan Literasi Pojok Pengawasan dengan tema Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) antara regulasi, praktik dan strategi yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah pada Senin (23 Juni 2026).
Kegiatan perdana ini melibatkan kolaborasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Bawaslu Wonosobo dan Bawaslu Purworejo sebagai narasumber. Kegiatan ini dibuka untuk umum tergabung melalui zoom dan youtube. Turut hadir Ketua Anggota, Kepala Sekretariat dan Kabag Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Sekalipun terbuka untuk umum ada juga Peserta yang diundang secara tertulis oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan tersebut yang ditujukan kepada Anggota dan staf Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Tengah Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas.
Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah sampaikan bahwa kegiatan ini digagas oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah yang akan mendatangkan berbagai narasumber sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Kegiatan perdana dengan tema PDPB antara regulasi, praktik dan strategi sejatinya adalah implementasi dari Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 sebagai salah satu tugas Bawaslu dalam melakukan pengawasan.
“Pojok pengawasan sebagai salah satu fungsi edukasi, tak hanya itu terkait ruang edukasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah sudah siapkan pojok baca literasi untuk publik bisa akses pengetahuan terkait pengawasan pemilu,” ungkap Amin saat membuka kegiatan.
Sementara itu dalam sambutannya Koordiantor Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Nur Kholiq menyampaikan bahwa kegiatan ini nantinya tidak hanya di kantor Bawaslu Provinsi Jawa Tengah tapi juga ada beberapa titik di Jawa Tengah yang mana terdapat sekitar kurang lebih 200 kerjasama yang sudah dijalin.
Lebih lanjut harapanya akan banyak referensi tema yang akan kita gaungkan pada kegiatan mendatang. Nur Kholiq juga sampaikan Literasi Pojok Pengawasan rencananya akan dilaksanakan dua minggu sekali sebagimana sudah disosialisasikan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
“kemudian harapanya Literasi Pojok Pengawasan ini akan memberikan pengayaan dan sumber inspirasi pelaksanaan tugas di masa mendatang,” harap Kholiq dihadapan 150 peserta webinar.
Semoga dengan ruang ini Bawaslu Provinsi Jawa Tengah akan menghadirkan mitra mitra dari Provinsi/Kabupaten Kota lain untuk saling mengisi dan berbagi pengalamannya. Sehingga akan saling melengkapi dengan berbagai case yang ada untuk memperkuat fungsi pengawasan dan tugas pada Pengawasan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2029 nanti.