Bawaslu Kabupaten Tegal Hadiri Rapat Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan II 2025
|
Senin, 14 Juli 2025 — Bawaslu Kabupaten Tegal mengikuti kegiatan Rapat Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, yang terdiri atas Anggota dan Staf Bawaslu Kabupaten/Kota. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan pengawasan penyusunan data pemilih berkelanjutan agar kedepanya dalam melakukan pengawasan lebih baik lagi.
Turut hadir dalam acara ini yaitu Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kasubag Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Staf Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Dalam arahannya, Muhammad Rofiuddin, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh divisi dalam pengawasan data pemilih. "Pengawasan penyusunan data pemilih berkelanjutan dilakukan secara bersama-sama, tidak terpaku pada satu divisi saja," ungkapnya.
Sementara itu, Diana Ariyanti mengingatkan agar tidak ada bentuk diskriminasi dalam penyusunan daftar pemilih. "Semua warga negara memiliki hak yang sama selama memenuhi syarat sebagai pemilih," ujarnya.
Achmad Husain turut menyampaikan bahwa setiap pelanggaran administrasi yang ditemukan dalam proses penyusunan data pemilih harus ditindaklanjuti dengan saran perbaikan dan dikawal melalui forum rapat pleno terbuka yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota.
Nur Kholiq, selaku divisi penanggung jawab yang membidangi pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutanmenyampaikan bahwa rapat evaluasi ini bertujuan untuk menyempurnakan metode pengawasan. “Kita melihat kembali apa yang sudah kita lakukan, dan dari rapat ini mungkin bisa muncul inovasi-inovasi baru untuk pengawasan ke depan,” jelasnya.
Melalui evaluasi ini, diharapkan pengawasan penyusunan data pemilih di masa mendatang dapat menjadi lebih baik dan mampu mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada sebelumnya.