Bawaslu Kabupaten Tegal Gelar Podcast Spesial Sumpah Pemuda: Menakar Peran Pemuda dalam Konsolidasi Demokrasi di Indonesia
|
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tegal menggelar podcast bertema “Menakar Peran Pemuda dalam Konsolidasi Demokrasi di Indonesia”, pada Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 13.00 WIB. Acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube BawasluKabTegal.
Podcast tersebut menghadirkan empat narasumber muda yang aktif dalam organisasi kepemudaan dan mahasiswa di Kabupaten Tegal. Mereka adalah M. Fakhru Nizar (Ketua DPC GMNI Kabupaten Tegal), Abdurrohman Wahid (Ketua HMI Cabang Tegal), Samsuri (Perwakilan PC IMM Tegal), dan Ilwan Qodri R. (Ketua PC PMII Tegal). Bertindak sebagai moderator adalah Gita Prameswari, Staf Bawaslu Kabupaten Tegal.
Dalam podcast tersebut, para narasumber memaparkan pandangan mereka mengenai peran generasi muda dalam menjaga dan mengawal demokrasi Indonesia, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilu serentak mendatang.
Ketua DPC GMNI Kabupaten Tegal, M. Fakhru Nizar, menegaskan pentingnya semangat kritis pemuda dalam mengawasi jalannya proses demokrasi. “Pemuda harus berani bersuara, tapi juga bertanggung jawab dalam menjaga marwah demokrasi yang sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Abdurrohman Wahid, Ketua HMI Cabang Tegal, menambahkan bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak konsolidasi demokrasi, baik melalui ruang akademik, sosial, maupun digital.
Perwakilan IMM Tegal, Samsuri, menekankan nilai-nilai persatuan dan gotong royong antarorganisasi kepemudaan sebagai kunci utama dalam memperkuat fondasi demokrasi. Sedangkan Ilwan Qodri R., Ketua PMII Tegal, mengajak pemuda untuk aktif menjadi bagian dari pengawasan partisipatif agar proses pemilu berjalan jujur dan adil.
Moderator Gita Prameswari menutup acara dengan ajakan kepada seluruh pemuda Kabupaten Tegal agar terus berperan aktif dalam setiap tahapan demokrasi. “Bawaslu membuka ruang seluas-luasnya bagi pemuda untuk turut mengawasi, karena demokrasi tidak akan kuat tanpa partisipasi generasi muda,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Bawaslu Kabupaten Tegal dalam menggandeng pemuda sebagai mitra strategis dalam mengawal demokrasi yang berintegritas dan partisipatif.