Lompat ke isi utama

Berita

97 Tahun Sumpah Pemuda, Bawaslu Kabupaten Tegal Teguhkan Komitmen Pengawasan Bermartabat

97 Tahun Sumpah Pemuda, Bawaslu Kabupaten Tegal Teguhkan Komitmen Pengawasan Bermartabat

97 Tahun Sumpah Pemuda, Bawaslu Kabupaten Tegal Teguhkan Komitmen Pengawasan Bermartabat

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tegal menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada Selasa, 28 Oktober 2025. Upacara berlangsung dengan khidmat di halaman kantor Bawaslu Kabupaten Tegal dan diikuti oleh jajaran pimpinan serta seluruh staf sekretariat.

Hadir sebagai pembina upacara, Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Harpendi Dwi Pratiwi, S.I.Kom., M.H., yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir.

Dalam amanatnya, Menpora menyampaikan bahwa semangat para pemuda tahun 1928 harus terus hidup di dada generasi muda masa kini. “Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” demikian pesan Menpora yang dibacakan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal.

Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk tidak takut bermimpi besar dan berani mengambil peran dalam menentukan arah masa depan bangsa. “Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tegasnya.

Dengan mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” upacara ini menjadi momentum bagi jajaran Bawaslu Kabupaten Tegal untuk meneguhkan semangat kebangsaan serta memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu dengan integritas dan semangat persatuan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Harpendi Dwi Pratiwi, menyampaikan bahwa nilai-nilai perjuangan para pemuda harus terus menjadi inspirasi bagi seluruh pengawas pemilu. “Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat kolaborasi dan persatuan. Nilai ini sangat relevan dengan kerja-kerja pengawasan yang membutuhkan sinergi semua pihak,” ujarnya.

Upacara ditutup dengan penghormatan kepada bendera Merah Putih dan pembacaan doa untuk bangsa dan negara.