Persiapan Pemeriksaan Kepatuhan Belanja Pilkada Serentak 2024, Jajaran Bawaslu Diminta Komunikatif dan Teliti
|
Slawi, 11 Juli 2025 – Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengadakan Zoom Meeting menjelang pemeriksaan kepatuhan atas pengelolaan belanja Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah, jajaran Bawaslu diimbau untuk mempersiapkan diri secara optimal.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO), Mohammad Rofi’udin, menyampaikan beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan guna menghadapi pemeriksaan tersebut. Menurutnya, kunci utama adalah keterbukaan dan ketelitian.
“Pertama, kita harus komunikatif dan terbuka dalam proses pemeriksaan. Kedua, siapkan semua bukti-bukti pendukung kegiatan. Ketiga, lakukan pengecekan ulang semua dokumen. Jika ditemukan kekurangan, segera lakukan antisipasi,” ujar Rofi’udin.
Ia juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi dengan pihak ketiga serta membedakan persoalan administratif dan substansi dalam pelaksanaan anggaran. “Koordinasi lintas pihak, termasuk dengan penyedia atau mitra, sangat penting agar tidak ada hambatan dalam penyampaian informasi atau dokumen yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Yessi Yunius, mengungkapkan bahwa audit akan dilakukan langsung oleh BPK Perwakilan Jawa Tengah tanpa pendampingan dari Inspektorat Wilayah (Irwil) II.
“Pemeriksaan pendahuluan direncanakan dimulai pada 21 Juli 2025 selama 20 hari kerja. Selanjutnya, pemeriksaan terinci akan dilakukan pada awal September 2025 selama 30 hari kerja. Jadwal ini masih bersifat tentatif,” jelas Yessi.
Yessi juga mengingatkan bahwa koordinasi antara Kepala Sekretariat (Kasek) dan Koordinator Sekretariat (Korsek) bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebelumnya menjadi kunci keberhasilan dalam proses pemeriksaan ini. “Keduanya harus saling berkoordinasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh proses dan dokumen yang disiapkan,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan proses audit ini dapat berjalan lancar dan hasilnya mencerminkan tata kelola anggaran yang baik dan sesuai ketentuan.