Lompat ke isi utama

Berita

Perjuangan Menegakkan Demokrasi: Bawaslu Kabupaten Tegal Hadapi Tantangan Pengawasan Logistik di Wilayah Terpencil

Perjuangan Menegakkan Demokrasi: Bawaslu Kabupaten Tegal Hadapi Tantangan Pengawasan Logistik di Wilayah Terpencil

Perjuangan Menegakkan Demokrasi: Bawaslu Kabupaten Tegal Hadapi Tantangan Pengawasan Logistik di Wilayah Terpencil

Menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tegal terus memperkuat pengawasan distribusi logistik, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang memiliki medan berat. Salah satu titik fokus pengawasan berada di Desa Wotgaliha, Dukuh Karangsari, Kecamatan Jatinegara, yang setiap pesta demokrasi selalu menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik pemilu.

Medan Sulit, Tantangan Nyata di Lapangan

Akses menuju Desa Karangsari dikenal ekstrem. Jalan yang sempit, terjal, licin saat hujan, serta sebagian besar belum beraspal membuat kendaraan logistik sulit menjangkau lokasi dengan cepat dan aman. Pada musim hujan, situasi semakin berat karena jalanan rawan longsor dan sulit dilalui kendaraan standar.

Kondisi tersebut memaksa petugas pemilu dan pengawas untuk menggunakan kendaraan roda dua, mobil off-road, hingga memanfaatkan bantuan masyarakat agar logistik seperti kotak suara dan perlengkapan TPS dapat tiba tepat waktu.

Koordinasi Lintas Sektor Tetap Diperkuat

Bawaslu Kabupaten Tegal menegaskan bahwa kendala geografis tidak menyurutkan komitmen mereka dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Pengawasan intensif dilakukan untuk memastikan tidak ada hambatan yang mengganggu kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara.

Koordinasi dengan pemerintah desa, penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, aparat keamanan, serta masyarakat terus ditingkatkan. Hal ini penting agar seluruh tahapan pemilu dapat berjalan sesuai jadwal dan standar operasional yang telah ditetapkan.

Antusiasme Masyarakat Tetap Tinggi

Meski berada di wilayah dengan akses terbatas, masyarakat Desa Karangsari tetap menunjukkan semangat tinggi untuk berpartisipasi dalam pemilu. Dukungan dari warga menjadi energi tambahan bagi petugas pengawas di lapangan untuk memastikan setiap suara tetap terjaga dan proses pemilu berjalan demokratis.

Komitmen Menjaga Integritas Pemilu

Bawaslu Kabupaten Tegal menegaskan bahwa pengawasan tidak mengenal batas geografis. Setiap desa, termasuk wilayah terpencil sekalipun, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan pemilu yang adil, aman, dan transparan.

Melalui kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, Bawaslu berharap seluruh rangkaian Pemilu 2024 di Kabupaten Tegal dapat berlangsung dengan lancar tanpa mengurangi kualitas demokrasi.