Patroli Di Lereng Gunung Slamet

Slawi -  Anggota Bawaslu Kabupaten Tegal Sri Anjarwati selaku Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, Kembali melakukan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih setelah coklit selesai 14 Maret 2023. Patroli ini dilakukan di wilayah Dukuh Sawangan Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa. Pedukuhan tersebut terletak dilereng Gunung Slamet, Gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa.

Bawaslu sengaja berpatroli di Pedukuhan Sawangan karena tempat tersebut perbatasan dengan Desa Sirampog Kabupaten Brebes. Tidak hanya itu, di Sawangan terdapat enam TPS dengan jumlah penduduk yang cukup banyak serta jalur yang extrim, miring, dan bebatuan sehingga cukup sulit untuk dijangkau.

Pedukuhan tersebut juga memiliki jarak tempuh 7,4 KM dari Kantor Desa Sigedong yang harus melewati Hutan Pinus Desa Sirampog Kabupaten Brebes.

Anggota Bawaslu Kabupaten Tegal, Sri Anjarwati mengatakan “Setelah 31 hari dilakukan coklit oleh jajaran KPU dengan di awasi oleh jajaran kami, hari ini kami melakukan kegiatan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih bertujuan untuk memastikan warga negara yang sudah mempunyai hak pilih harus sudah masuk daftar pemilih setelah kemarin dicoklit oleh temen - temen Pantarlih.” Selasa, (21/03/2023)

Hal ini dijelaskan, Bawaslu selalu gencarkan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih demi suksesnya pemilu 2024 mesikpun coklit tersebut sudah selesai dilaksanakan. Namun, warga negara yang sudah memenuhi syarat setidaknya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih.

“Ada beberapa temuan yang kami temukan seperti Pemilih sudah di coklit tetapi rumahnya tidak di tempel stiker, Pemilih yang sudah dicoklit tetapi stikernya tidak di isi apapun alias kosong dan tidak di tempel oleh Pantarlih. Hal ini akan menjadi laporan buat kami yang nanti masuk form hasil Patroli. Kemudian untuk memberikan masukan kepada temen2 penyelenggara teknis yaitu jajaran KPU.” lanjut Sri Anjarwati setelah melakukan Patroli

Dalam kegiatan patrol ini oleh Bawaslu Kabupaten Tegal, intinya memastikan setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat tidak ada yang terlewatkan dalam daftar pemilih pada pemilu 2024.