Lompat ke isi utama

Berita

Membangun Sinergi untuk Pemilu Berintegritas: Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Tegal bersama Stakeholder

Membangun Sinergi untuk Pemilu Berintegritas: Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Tegal bersama Stakeholder

Membangun Sinergi untuk Pemilu Berintegritas: Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Tegal bersama Stakeholder

Bawaslu Kabupaten Tegal menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum bersama Mitra Kerja Badan Pengawas Pemilihan Umum pada hari Minggu, 21 September 2025 di Hotel Permata Inn Slawi, dengan menghadirkan mitra dari legislatif (Shintya Sandra Kusuma selaku Anggota Komisi II DPR RI Dapil Jawa Tengah IX), akademisi (Sri Wahyu Ananingsih selaku Akademisi Universitas Diponegoro) dan penyelenggara Pemilu (Paulus Widiyantoro selaku Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah). Adapun sebanyak 50 (lima puluh) orang peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari perwakilan organisasi kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat umum.

Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum bersama Mitra Kerja Badan Pengawas Pemilihan Umum bertujuan untuk mendapatkan penguatan dalam perumusan strategi nasional pengawasan Pemilu serta menyamakan persepsi dengan mitra kerja, sehingga diharapkan dapat tercipta pelayanan publik yang baik. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Tegal bersama stakeholder berhasil mengidentifikasi berbagai isu strategis dan rekomendasi konkret untuk perbaikan regulasi serta penguatan kelembagaan pengawas Pemilu. Rekomendasi yang dihasilkan dari kegiatan ini mencerminkan kebutuhan mendesak untuk melakukan reformasi regulasi Pemilu secara komprehensif dan memperkuat kelembagaan pengawas Pemilu secara holistik, revisi berbagai pasal dalam UU Pemilu dan UU Pilkada untuk menutup celah hukum, memperluas subjek hukum, dan mempercepat proses penanganan pelanggaran.

Bawaslu Kabupaten Tegal meyakini bahwa penguatan kelembagaan pengawas Pemilu merupakan proses berkelanjutan yang memerlukan komitmen jangka panjang, sinergi lintas sektor, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Melalui implementasi rekomendasi-rekomendasi yang telah dirumuskan secara sistematis dan terukur, diharapkan Bawaslu dapat semakin kuat sebagai lembaga pengawas Pemilu yang profesional, independen, kredibel, dan dipercaya masyarakat.