Lompat ke isi utama

Berita

Kepala Sekretriat Bawaslu Kabupaten Tegal Bakar Semangat Kader P2P di Forum Penguatan Kelembagaan 2025

Kepala Sekretriat Bawaslu Kabupaten  Tegal Bakar Semangat Kader P2P di Forum Penguatan Kelembagaan 2025

Kepala Sekretriat Bawaslu Kabupaten  Tegal Bakar Semangat Kader P2P di Forum Penguatan Kelembagaan 2025

Bawaslu Kabupaten Tegal menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu bersama kader Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) dengan tema “Membangun Sinergi Kelembagaan Antara Bawaslu Kabupaten Tegal dengan Kader Pengawas Pemilu Partisipatif”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2025 bertempat di Hotel Guci Ashafana. Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan, sekretariat, serta para alumni P2P yang pada tahun sebelumnya dikenal sebagai Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring, kolaborasi, dan kontribusi kader pengawas partisipatif dalam ekosistem pengawasan pemilu di Kabupaten Tegal.

Dalam sambutannya, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tegal, Andika Asykar, S.IP, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini. Ia mengawali dengan mengenang perjalanan salah satu alumni SKPP, yakni Dodi—kini Anggota Bawaslu Kabupaten Tegal.

“Salah satu alumni sekolah kader pengawasan partisipatif dulu namanya SKPP, sekarang P2P. Nasib orang tidak ada yang tahu. Dulu Pak Dodi merupakan peserta SKPP, sekarang menjadi anggota Bawaslu. Semoga nanti ada dari teman-teman yang mengikuti jejak beliau,” ungkap Andika.
“Mas Dodi ini satu alumni SKPP yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perisai Demokrasi Bangsa,” tambahnya.

Andika juga memperkenalkan diri kepada para peserta.

“Saya Andika Asykar, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tegal. Salam kenal, saya baru menjabat sejak 13 Juni. Saya sangat senang mendapat kesempatan bertatap muka langsung dengan teman-teman semua,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan gagasan cemerlang para pimpinan untuk mengumpulkan alumni P2P dalam satu forum guna membangun kedekatan, mempererat silaturahmi, serta menguatkan kapasitas pengawasan pemilu.

“Kami berharap teman-teman memanfaatkan momen ini untuk saling mengenal, bersilaturahmi, dan tentu saja memperdalam pengetahuan terkait pengawasan. Ke depan, akan ada banyak ruang kontribusi bagi kader P2P,” jelasnya.

Andika menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Bawaslu Republik Indonesia. Seluruh kabupaten/kota di Indonesia juga melaksanakan kegiatan serupa, meski dengan karakteristik peserta yang berbeda-beda.

“Di Kabupaten Tegal, secara khusus kami mengundang teman-teman alumni P2P. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas baik bagi internal Bawaslu maupun bagi kader pengawas partisipatif,” tutupnya.

Kegiatan berjalan aktif dan penuh antusiasme, menghadirkan sesi diskusi, penguatan nilai-nilai pengawasan, serta penyampaian arahan strategis bagi kader P2P untuk berperan lebih dalam membantu Bawaslu pada berbagai tahapan pemilu maupun di masa non-tahapan. Bawaslu Kabupaten Tegal berharap sinergi ini terus terjaga dan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pengawasan pemilu yang berkualitas dan partisipatif.