Ekspos Kinerja Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Tegal Sepanjang Tahun 2025
|
Bawaslu Kabupaten Tegal melalui Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) sepanjang tahun 2025 terus berupaya meningkatkan kualitas kelembagaan serta memperkuat jejaring pengawasan pemilu. Sejumlah program strategis dilaksanakan sebagai langkah memperkuat peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan kepemiluan.
Salah satu agenda penting dalam ekspos kinerja tahun 2025 adalah penguatan kelembagaan pengawas Pemilu bersama mitra kerja Bawaslu, yang pertama kali diselenggarakan pada Kamis, 28 Agustus 2025 di Hotel Permata Inn, Slawi. Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi pengawasan pemilu bersama berbagai pemangku kepentingan.
Sinergi Pengawasan sebagai Kunci Pencegahan Pelanggaran Pemilu
Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Tegal menggandeng berbagai pihak, mulai dari Anggota DPR RI, organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), hingga komunitas pengawasan partisipatif. Seluruh pihak sepakat bahwa penguatan sinergi adalah kebutuhan mendesak guna menghadapi dinamika Pemilu dan Pilkada mendatang.
Narasumber kegiatan, Anggota Komisi II DPR RI Wahyudin Noor Aly, menegaskan bahwa kolaborasi antara Bawaslu, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya merupakan kunci utama menciptakan pemilu yang berkualitas.
“Sinergi antara Bawaslu, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya adalah kunci untuk mencegah pelanggaran pemilu dan memastikan pemilu yang jujur serta adil,” ujarnya.
Pernyataan tersebut sejalan dengan arah kebijakan Bawaslu yang menempatkan kolaborasi sebagai fondasi pengawasan demokrasi, terutama di masa non-tahapan di mana penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM, dan konsolidasi organisasi menjadi prioritas utama.
SDMO Fokus pada Penguatan Kapasitas dan Kelembagaan
Sepanjang tahun 2025, Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Tegal menjalankan beberapa program penting, antara lain:
1. Peningkatan Kapasitas SDM Pengawas Pemilu
Melalui pelatihan, workshop, serta bimbingan teknis bagi jajaran pengawas pemilu di tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan, SDMO memastikan setiap personel memiliki kompetensi yang memadai dalam pencegahan, pengawasan, dan penanganan pelanggaran.
2. Penguatan Struktur dan Tata Kelola Organisasi
Penataan dokumen kelembagaan, penguatan standar operasional prosedur (SOP), serta evaluasi internal menjadi bagian dari upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
3. Pengembangan Jejaring dan Kemitraan Strategis
Kegiatan penguatan kelembagaan bersama mitra kerja, seperti yang digelar pada 28 Agustus 2025, menjadi agenda prioritas untuk memperluas dukungan masyarakat serta membangun gerakan pengawasan yang lebih partisipatif.
4. Afirmasi Program Pengawasan Partisipatif
Melibatkan organisasi masyarakat, pemuda, hingga sektor pendidikan untuk menciptakan ekosistem pemilu yang bersih, damai, dan demokratis.
Membangun Pengawasan Pemilu yang Berintegritas Menuju Pemilu 2024 dan Pilkada 2025
Kegiatan ekspos kinerja SDMO tersebut menunjukkan bahwa Bawaslu Kabupaten Tegal tidak hanya bekerja di saat tahapan pemilu berlangsung, tetapi juga secara konsisten melakukan konsolidasi dan penguatan kelembagaan sepanjang tahun. Upaya ini menjadi fondasi penting bagi terciptanya pengawasan pemilu yang efektif, berintegritas, dan responsif terhadap dinamika politik.
Melalui kolaborasi dengan DPR RI, Ormas, OKP, dan masyarakat, Bawaslu Kabupaten Tegal berharap sinergi pengawasan akan semakin kuat, sehingga potensi pelanggaran pemilu dapat dicegah sejak dini dan demokrasi lokal dapat berjalan dengan lebih baik.