Pentingnya Peranan Aktif Mahasiswa Sebagai Pengawas Pemilu Partisiptif

Slawi Kulon - Bawaslu Kabupaten Tegal menggelar acara Webinar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang kesekian kalinya dan kali ini melalui program kerja Bawaslu Goes To Campus, jadi sasaranya tidak hanya masyarakat umum saja, Mahasiswa di wilayah Kabupaten Tegal juga turut menjadi sasaran Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Kabupaten Tegal. Untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan Pemilu yang baik, tentunya perlu pemantapan pengelolaan kegiatan Pengawasan dengan Masyarakat dan perguruan tinggi khususnya Mahasiswa. Sebagai Agent Of Change mahasiswa juga turut andil dalam pengawasan Pemilu guna Pemilu yang bebas jujur adil.

Kegiatan Webinar Bawaslu Goes To Campus kali ini bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Putera Bangsa Tegal dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Juni 2021. Dalam kegiatan Webinar Bawaslu Goes To Campus Bersama STIES Putera Bangsa Tegal ini telah tergabung melalui aplikasi zoom meeting sebanyak 50 peserta, namun tidak hanya tergabung oleh peserta dari Mahasiswa/Mahasiswi saja, turut bergabung juga Ketua STIES Putera Bangsa Tegal Liana Fuadah, M.Si., Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal Ikbal Faizal, M.Pd yang pada Webinar kali ini sebagai Keynote Speaker, dan para narasumber yaitu dari Anggota Bawaslu Kabupaten Tegal Sri Anjarwati, M.Kom., Wakil Ketua Bidang Akademik STIES Putera Bangsa Tegal Fatkhuri, MM serta Anggota KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri. P. S.Sos.

Peserta Bawaslu Goes To Campus yang berasal dari unsur Mahasiswa dan Mahasiswi ini selain dikenalkan lebih dekat dengan Lembaga Bawaslu, juga dibekali dengan pengetahuan seputar kepemiluan dan pengawasan pemilu. Mereka juga diajak untuk menjadi pengawas partisipatif. Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Ikbal Faizal, M.Pd mengajak Mahasiswa turut ikut serta dalam pengawasan partisipatif. Hal itu disampaikan pada kesempatanya menjadi keynote speaker diacara Webinar Bawaslu Goes To Campus bersama STIES Putera Bangsa Tegal

Pihaknya menekankan pentingnya pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan proses pemilihan yang jujur, adil dan transparan. Dengan tujuan agar hasil pemilihan dapat diterima secara luas dikalangan peserta pemilu maupun masyarakat. Pengawasan partisipatif ini merupakan upaya pencegahan yang dilakukan untuk menekan angka pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu/Pemilihan mendatang pada tahun 2024.

Peran mahasiswa menjadi pengawas partisipatif sangat penting, “Mahasiswa merupakan generasi pemilih yang masuk dalam kategori pemilih cerdas. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa juga perlu berperan aktif dalam momentum setiap perhelatan pesta demokrasi baik saat pemilu/pemilihan untuk perubahan bangsa yang lebih baik”, jelasnya.